Jumat, 11 September 2015

Laporan Table Manner



LAPORAN
FIELD STUDY



DI SUSUN OLEH :

1.      SAFITRI RAHAYU NINGSIH              (25/XI AP 2)
2.      SISKA SUHARYATI                             (26/XI AP 2)
3.      SITI AZIZAH FAJAR ARIFIYANI      (27/XI AP 2)
4.      SITI KHANIFATUL LATIFAH             (28/XI AP 2)


SMK N 1 TEMPEL
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya, sehingga penyusunan Laporan field study ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala. Adapun penyusunan laporan field study ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan field study dan keterangan dari pembimbing.
            Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan field study ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Dra. Nuning Sulastri, MM selaku kepala SMK N 1 TEMPEL
2. Guru pembimbing  table manner
3. Orang tua yang selalu mendukung kami sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan  baik.
            Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan field study masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan kami. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan field study  ini.
            Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat khususnya bagi diri pribadi kami dan pembaca pada umumnya.


                                                                        Tempel, 04 April 2015


                                                    Penyusun




A.     LATAR BELAKANG

Etika pergaulan skala nasional maupun internasional tidak lepas dari tata cara jamuan atau “TABLE MANNERS”. Etika makan atau Table Manners adalah aturan yang harus dilakukan saat bersantap bersama di meja makan. Mempelajari etiket di meja makan bukan sekadar mengetahui tata krama saat makan atau menggunakan alat makan. Menguasai table manner juga merupakan bentuk citra diri, bahkan profesionalisme . Pemahaman yang baik seputar table manner bahkan memengaruhi kesuksesan karier atau bisnis.
Meja makan adalah tempat terpenting di mana etiket Anda ditonjolkan. Orang lain akan mengenali, melihat, dan menilai diri Anda dari profesionalisme yang ditunjukkan di meja makan. Inilah sebabnya kita perlu belajar table manner.
Siapa pun kita, dengan berbagai profesi, perlu setidaknya mengetahui table manner. Misalnya kita seorang sekretaris, sangat mungkin diminta menggantikan atasan menghadiri undangan penting dalam jamuan makan. Bahkan, ibu rumah tangga pun perlu memahami table manner. Setidaknya, dengan memahami etiket ini, ibu bisa memilih gelas yang tepat untuk menjamu tamunya. Tanpa memahami table manner, seorang ibu bisa saja berbelanja sesuka hati, membeli gelas karena bentuknya yang indah tanpa tahu fungsi dan penempatannya, lalu menggunakannya tidak sesuai fungsinya.
B.    Tujuan Table Manner
Adapun tujuan Tabel Manner Coures adalah sebagai berikut : 
1.    Agar kami dapat menggembangkan keterampilan cara makan dan minum secara internasional dengan baik dan benar 
2.    Agar mendapat pengetahuan dan pengalaman cara berperilaku sebagai seorang sekretaris yang baik
3.    Agar dapat meningkatkan pemahaman table manner, berani mengemukakan pendapat, menjawab, kritis, serta dapat menumbuhkan kemauan belajar yang tinggi. 
C.    Manfaat Tabel Manner secara umum
1.      Penulis dan pembaca dapat mengerti definisi atau latar belakang Tabel Manner Course. 
2.      Penulis mendapat pengalaman dari Tabel Manner Course agar merasa tidak asing dalam dunia kerja atau saat peremuan-pertemuaan kantor atau bisnis. 
3.      Penulis dan pembaca dapat mengenal,mengetahui,mempelajari dan menggunakan alat-alat makan dalam Tabel Manner Course sesuai dengan aturan. 
4.      Penulis dan pembaca dapat mengetahui menu-menu yang terdapat dalam Tabel Manner Course. 
5.      Penulis dan pembaca dapat mengerti dan memahami aturan-aturan dan tata cara makan yang baik pada Tabel Manner caurse.

TATA CARA MAKAN (TABLE MANNER)
Etika Sopan Santun di Meja Makan
Jika mampu menunjukkan sopan santun di meja makan, sebenarnya secara tidak langsung menunjukkan kualitas pergaulan, intelektualitas dan etika pergaulan seseorang. Etika makan tidak dibentuk secara tiba-tiba. Kualitas etika makan harus dilakukan sejak usia anak dan remaja. Dengan kebiasaan sehari-hari dengan melakukan etika makan yang baik maka merupakan proses pembelajaran yang sangat baik. Bila etika makan dibentuk secara instan maka akan menghasilkan kualitas etika makan yang canggung dan tidak luwes. Bila seseorang diundang di sebuah restoran terkenal atau jamuan makan malam resmi dengan meja makan yang sudah di setting sedemikian rupa harus mengikuti aturan etika makan yang baik.

Aturan Dasar Etika Makan
Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa aturan dasar yang terdapat di setiap etika makan, yaitu :
  1. Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan.
  2. Berbicara dengan volume suara yang rendah.
  3. Tutupi mulut saat batuk atau bersin.
  4. Jangan menyandarkan punggung di sandaran kursi.
  5. Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan.
  6. Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan.
  7. Jangan mengejek atau memberitahu seseorang bahwa dia memiliki etika makan yang buruk.
  8. Jangan bersedekap di meja makan.
  9. Selalu meminta ijin ke empunya acara saat akan meninggalkan meja makan.
  10. Jangan menatap mata orang lain saat dia sedang makan.
  11. Jangan berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah saat Anda benar benar harus menjawab telepon, dan meminta maaflah saat kembali.
  12. Jangan menimbulkan suara saat memakan sup.
  13. Letakkan garpu di sebelah kiri dan garpu disebelah kanan bersama-sama di arah jam 5 di atas piring dengan bagian pisau yang tajam menghadap ke dalam. Ini menandakan bahwa Anda telah selesai makan.
  14. Lap yang disediakan di atas meja tidak boleh digunakan.
  15. Jangan menghilangkan ingus dengan lap tangan. Lap yang disiapkan untuk Anda hanya untuk membersihkan mulut bila kotor.
  16. Jangan mengambil makanan dari piring orang lain dan jangan memintanya juga.
  17. Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum.
  18. Jangan menggunakan tangan saat mengambil makanan yang tersisa di dalam mulut, gunakan tusuk gigi.
  19. Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan.
  20. Tawarkan ke orang di sebelah Anda saat Anda akan menuangkan minuman ke gelas Anda.
  21. Sisakan makanan sedikit bila Anda tidak ingin atau tidak sanggup menghabiskan makanan.
  22. Tunggu ada aba-aba untuk mulai memakan makanan yang dihidangkan.
  23. Menambahkan bumbu setelah mencicipi makanan dianggap kasar dan menghina koki.
  24. Kecuali di restoran, jangan minta untuk menyingkirkan sisa makanan Anda kecuali acara makan sudah selesai dan jangan pernah melakukan bila diundang ke acara formal.
  25. Jangan lupakan satu hal yang umum. Jangan lupa untuk selalu mengatakan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’ setiap kali Anda meminta bantuan.
Beberapa etika umum yang harus dilakukan adalah:
  • Bila pelayan tidak memberikan Anda duduk, Duduk dan tariklah bangku dengan dua tangan.
  • Bukalah serbet atau napkin dengan wajar taruh di pangkuan Anda.
  • Jika sudah siap memesan menu, lihat daftar menu dengan wajar, jangan terlalu lama. Segera menunjuk menu yang Anda pilih. Setelah itu biasanya pelayan mempersilakan Anda mencicipi menu pembuka atau Appetizer.
Jamuan formal terdiri dari beberapa menu
  • Hidangan Pembuka (Appetizer).
  • Sebelum hidangan pembuka disajikan biasanya diatas meja disediakan roti sebagai panganan, Anda bisa makan roti ini dengan tangan. Hidangan pembuka biasanya juga terdiri dari dua macam, Hot Appetizer dan Cold Appetizer.
  • Hot Appetizer biasanya Sup. Aduklah sup itu perlahan, jangan dipangku ditangan Anda, biarkan tetap diatas meja. Jangan sekali-kali meniup sup. Gunakan sendok sup yang sudah disediakan, biasanya lebih kecil.
  • Cold Appetizer bisa berupa salad, ambil garpu di tangan kiri dan pisau di tangan kanan, sekali lagi pilihlah alat makan yang disediakan, biasanya lebih kecil dari alat makan hidangan utama. Janagn ragu-ragu mengelap mulut Anda bila ada sisa makanan disana. Jangan mengelap dengan satu tangan.
Hidangan Utama (Main Course)
Bila hidangan utama sudah tiba, jangan salah kalau Anda sedang diundang jamuan makan ala internasional, umumnya ada dua cara menyantap hidangan utama. Hidangan utama sering berupa daging, steik atau sea food. Bila menggunakan ala Amerika biasanya daging dipotong lebih dahulu baru disantap menggunakan sendok dengan tangan kanan. Cara Eropa lain lagi, biasanya langsung dipotong dengan pisau di tangan kanan lalau memakan dengan garpu di tangan kiri.
Hidangan Penutup (Dessert)
Puas menyantap hidangan utama, saatnya Anda menikmati hidangan penutup. Hidangan penutup umumnya berupa makanan atau minuman dingin, seperti cocktail, ice cream atau jus. Jangan makan hidangan penutup langsung setelah Anda menghabiskan makanan utama. Berilah waktu untuk perut Anda. Setelah dirasa cukup dan hidangan penutup sudah siap, amkaan Anda bisa menyantapnya. 

Cara Menggunakan Peralatan Makan
1.      Dinner napkin (serbet makan) diletakkan diatas pangkuan dan apabila telah selesai makan atau meninggalkan tempat, napkin dilipat dan ditaruh diatas meja.
2.      Napkin dilipat dan diletakkan dikursi Anda bila hendak meninggalkan tempat untuk pergi ke toilet.
3.      Napkin tidak digunakan untuk lipstik atau peralatan makan yang kotor.
4.      Peralatan makan yang akan digunakan paling awal adalah peralatan makan yang diletakkan pada bagian yang paling luar dari tatanan yang ada.
5.      Apabila ada peralatan makan yang terjatuh, segera mengacungkan tangan dan petugas akan mengambilnya dan menggantinya dengan yang baru.
6.      Cangkir kopi/teh ada disebelah kanan dan dapat dipindahkan ke tengah bila sudah selesai makan dan diisi teh/kopi.

            Kesimpulan

Table Manner Course merupakan suatu metode pembelajaran yang dapat memahami aturan tata krama di meja makan dan juga merupakan bagian dari pengetahuan standar setiap orang dan penting bagi kehidupan seorang sekretaris. Sehingga, sebagai calon sekretaris dapat menggunakan alat makan secara international dengan baik dan menambah pengetahuan serta wawasan sebelum terjun dalam dunia usaha sehingga dapat menunjang profesi seorang sekretaris yang profesional dan kepribadian.



GEDUNG AGUNG
Istana Kepresidenan Yogyakarta terletak di ujung selatan jalan Akhmad Yani, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kotamadya Yogyakarta. Kompleks Istana yang berada pada ketinggian 120 meter dpl. ini dibangun di atas lahan seluas 43.585 M2. Terletak di pusat keramaian kota, jantung kota Yogyakarta, menghadap ke timur berseberangan dengan Museum Benteng Vredeburg, bekas benteng belanda.
Istana kepresidenan Yogyakarta dikenal juga dengan nama Gedung Agung atau Gedung Negara. Penamaan itu berkaitan dengan salah satu fungsi gedung utama istana, yaitu sebagai tempat penerimaan tamu-tamu agung. Istana ini merupakan salah satu istana dari keempat istana kepresidenan lainnya, yang memiliki peran amat penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan dan kehidupan bangsa Indonesia.
Secara umum, proses pengembangan bagian-bagian Istana Kepresidenan Yogyakarta tidak banyak berubah, baik dari gedung induknya: Gedung Agung, juga wisma -wismanya seperti Wisma Negara, Wisma Indraphrasta, Wisma Sawojajar, Wisma Bumiretawu, dan Wisma Saptapratala.
Selain keempat wisma tersebut, sejak 20 September 1995, kompleks Seni Sono seluas 5.600 meter persegi yang terletak di sebelah selatan, yang semula milik Departemen Penerangan, kini menjadi bagian dari Istana Kepresidenan Yogyakarta. Cukup lumayan dilakukan penataan ulang terhadap istana ini; contohnya Ruang Kesenian direnovasi, kursi-kursi dan lampu hiasnya diganti. Dari segi perabot / perlengkapan tampak kesesuaian antara fungsi kamar / ruang dengan perabotan / peralatan yang mengisinya, bahkan termasuk benda - benda seni bernilai tinggi yang ada di dalamnya.
Sejak didirikan dua abad yang lalu hingga kini, Gedung Induk kompleks Istana Kepresidenan Yogyakarta tidak pernah berubah; bentuknya sama seperti ketika selesai dibangun pada tahun 1869. Ruangan Induknya disebut Ruang Garuda dan berfungsi sebagai ruang resmi penyambutan tamu negara atau tamu agung yang lain. Di ruangan ini pulalah kabinet Republik Indonesia dilantik tatkala ibu kota negara pindah ke Yogyakarta. Pada dinding ruangan yang bersejarah ini tergantung gambar-gambar pahlawan nasional, di antaranya adalah gambar Pangeran Diponegoro, R.A. Kartini, Dokter Wahidin Soedirohusodo, dan Tengku Cik Di Tiro.
Di sisi selatan Gedung Induk terdapat Ruangan Tidur Presiden beserta keluarga, sedangkan di sisi utara terdapat kamar tidur yang disediakan bagi Wakil Presiden beserta keluarga, dan bagi tamu negara atau tamu agung yang lain beserta keluarga.
Di bagian depan kanan Gedung Induk terdapat ruangan yang diberi nama Ruang Soerdiman untuk mengenang perjuangan Panglima Besar Soedirman dalam memimpin gerilya melawan Belanda. Di ruangan inilah dulu Panglima Besar Soedirman mohon diri kepada Presiden Soekarno, untuk meninggalkan kota dalam rangka memimpin perang gerilya melawan Belanda. Di bagian kiri gedung utama terdapat ruangan yang diberi nama Ruang Diponegoro, untuk mengenang perjuangan Pangeran Diponegoro melawan Belanda. Dalam ruangan ini tampak pula lukisan / foto beliau sedang berkuda.
Dari Ruang Garuda ke arah belakang terdapat ruangan besar yang lain, yaitu Ruangan Jamuan Makan, tempat jamuan makan bagi tamu negara atau tamu agung yang lain. Di belakang ruangan jamuan makan terdapat ruangan luas, yang berfungsi sebagai Ruangan Pertunjukan Kesenian.
Masih tentang bangunan-bangunan yang ada di Istana Yoyakarta ini, bangunan lain adalah Wisma Negara; wisma ini dibangun pada tahun 1980. Wisma ini dimaksudkan untuk para menteri dan rombongan tamu negara. Bangunan ini bertingkat dua dan mempunyai 19 kamar. Setiap kamarnya dihiasi dengan lukisan serta benda seni lain yang sesuai dengan fungsi-fungsi kamarnya, terutama untuk beristirahat.
Selain Wisma Negara, terdapat Wisma Indraphrasta. Wisma ini merupakan wujud bangunan asli kantor Asisten Residen Belanda, penggagas bangunan yang kini menjadi istana ini. Di kiri dan kanan belakang bangunan utama, di dekat Ruang Kesenian, adalah Wisma Sawojajar dan Wisma Bumiretawu. Wisma Sawojajar,di sebelah utara, disediakan bagi petugas atau rombongan staf Presiden atau tamu negara, sedangkan Wisma Bumiretawu disediakan bagi ajudan serta dokter pribadi Presiden atau ajudan dan dokter pribadi tamu negara. Wisma Saptapratala terletak di sebelah selatan, berseberangan dengan Wisma Bumiretawu . Wisma ini disediakan bagi petugas-petugas dan para anggota rombongan presiden atau tamu negara.
Kompleks Seni Sono mulai dipugar tahun 1995 dan terdiri dari gedung auditorium, gedung tempat penyimpanan koleksi benda-benda seni, gedung pameran dan perkantoran. Auditorium ini semula adalah gedung Seni Sono yang dibangun pada tahun 1915 dan diperuntukkan sebagai tempat pertunjukkan kesenian terpilih yang berkaitan dengan acara kenegaraan. Gedung yang diperuntukkan sebagai tempat penyimpanan koleksi benda-benda seni semula adalah bangunan kuno yang dibangun Belanda pada tahun 1911 dan terakhir digunakan sebagai kantor PWI / Antara. Bangunan yang diperuntukkan gedung pameran dan perkantoran semula adalah bangunan Kantor Departemen Penerangan.
Biasanya, Pintu Gerbang Utama Kompleks Istana Yogyakarta "dijaga" oleh dua buah patung besar Dwarapala yang juga disebut Gupala, masing-masing setinggi dua meter. Kedua patung ini berasal dari salah satu tempat di sebelah selatan Candi Kalasan. Di halaman istana, di depan Gedung Induk, tampak sebuah monumen yang terbuat dari batu andesit setinggi 3.5 meter; namanya Dagoba, yang berasal dari Desa Cupuwatu, di dekat Candi Prambanan.

LAMPIRAN


Laporan Kunjungan Industri



LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI ke MALANG






Disusun oleh :
1. Siti Khanifatul Latifah        (28)
2. Sulistiyani                           (29)
3. Wening Sari                        (30)
4. Widia Fitriani                      (31)
5. Yusinta Nindy Pertiwi         (32)


SMK NEGERI 1 TEMPEL
TAHUN AJARAN 2014/2015



KATA PENGANTAR


            Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala. Adapun penyusunan laporan Kunjungan Industri ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan Kunjungan Industri dan keterangan dari pembimbing.
            Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Kunjungan Industri ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Dra. Nuning Sulastri, MM selaku kepala SMK N 1 TEMPEL
2. Guru pembimbing Kunjungan Industri
3. Orang tua yang selalu mendukung kami sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
            Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Kunjungan Industri masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan kami. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Kunjungan Industri ini.
            Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat khususnya bagi diri pribadi kami dan pembaca pada umumnya.


                                                                                    Tempel, 27 Februari 2015


                                                            Penyusun









PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Latar belakang diadakannya Kunjungan Industri ini agar siswa mengenal dunia kerja. Selain itu siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja mesin-mesin industri yang lebih memadai dan melihat secara langsung, dll.
Kunjungan  Industri dipilih untuk menambah pengalaman siswa tentang dunia kerja. Siswa dituntut untuk aktif menggali infirmasi tentang Kunjungan Industri untuk memperoleh pengetahuan tentang dunia industri . Kunjungan Industri dilakukan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang industri dan proses produksi suatu produk. Siswa diwajibkan membuat laporan atas informasi yang diperoleh selama Kunjungan Industri tentang perusahaan yang bersangkutan.

B.     Tujuan Kunjungan Industri
1.      Memperluas pengetahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja
2.      Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan
3.      Melihat secara langsung proses produksi di perusahaan

C.   Manfaat Kunjungan Industri
1.      Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib
2.      Melihat secara langsung cara kerja produksi di perusahaan
3.      Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri/ingin membuat sebuah industri











1.      Latar Belakang Badan Usaha:
a.       Nama badan usaha PT Mannasatria Kusumajaya Perkasa
b.      Lokasi usahanya di Jalan Abdul Gani Atas Kota Batu, Malang, Jatim
c.       Bentuk badan usahannya yaitu BUMS PT
d.      Jenis usahanya yaitu jasa dan produk
e.       Sistim/proses pengolahan produksi yaitu memakai mesin
f.       Inputnya yaitu buah jambu, apel, sirsak
g.      Outputnya yaitu minuman sari buah, jenang apel, kripik apel
h.      Omzet penjualan yaitu 250jt/thn
i.        Alasan didirikannya usaha tersebut yaitu karena padan tahun 2002 buah apel dipanen secara     melimpah namun dijual tidak memuaskan, maka dibuatlah wisata petik apel beserta pabrik    pembuatan hasil olahan dari apel itu sendiri. Disamping itu karena banyaknya pengunjung dari dalam maupun luar kota maka didirikan pula penginapan untuk para tamu, dan perusahaan tersebut bertujuan untuk mensejahterkan masyarakat sekitar.

2.      Perekrutan Tenaga Kerja
Perekrutan tenaga kerja dari perusahaan tersebut diprioritaskan dari wilayah Batu, Malang, dan  Jember

3.      Cara Pemasaran Produk
Cara pemasaran produk secara langsung dan ke agen-agen
4.      Pasar Yang Dituju
Pasar yang dituju yaitu konsumen, supermarket dan toko-toko

5.      Cara Menjalin Kerja Sama Dengan Perusahaan Lain
Cara menjalin kerja sama dengan perusahaan lain yaitu dengan pertemuan 1 tahun sekali, sharing-sharing dengan usaha di bidang lain yang berkaitan dengan perusahaan tersebut
6.      Promosi Perusahaan Untuk Meningkatkan Penjualannya
Promosi perusahaan untuk meningkatkan penjualannya yaitu melalui carfreeday, televisi
7.      Cara Penyerahan/Pengiriman Barang
Cara penyerahan/pengiriman barang menggunakan jasa ekspedisi, dan menggunakan truk sendiri
8.      Penerapan K3 (Keamanan, Kesehatan, Keselamatan Kerja)
Seperti ada alarm tabung gas pemadam kebakaran alat-alat tersebut selalu disediakan dan diperiksa secara berkala
9.      Pengolahan Limbah  Dari Pabrik
Pengolahan limbah  dari pabrik tersebut digalikan lubang dan dimasukkan dalam lubang tersebut untuk limbah atau sisa pengolahan yang sudah tidak terpakai atau tidak bermanfaat, limbah tersebut tidak berbahaya untuk lingkungan dan sudah diberi obat supaya tidak menimbulkan bau tidak enak.
  
Lebih lengkapnya mengenai PT Mannasatria Kusumajaya Perkasa
Apel Batu, Malang Jawa Timur memang cukup khas. Warnanya hijau segar dengan semburat warna warna merah. Begitu digigit, daging buah apel Batu sangat renyah dan rasanya manis-manis asam. Sangat segar untuk mengganjak perut yang keroncongan saat udara sedang terik.
Salah satu tempat wisata yang cukup unik di Kota Batu, Malang adalah Kusuma Agrowisata. Kusuma Agrowisata memang tidak setenar Jatim Park atau BNS yang lebih sering dijadikan jujukan pelancong lokal. Namun justru di Kusuma Agrowisata ini pengalaman unik siap  menanti kunjungan anda.
Kusuma Agrowisata tidak hanya menawarkan pemandangan cantik perkebunan luas nan hijau, di dalamm area perkebunan banyak aktivitas seru yang bisa aanda lakukan. Andalan Kusuma Agrowisata adalah pengalaman langsung terjun di tengah kebun apel dan stroberi. Anda dipersilahkan untuk berkeliling kebun dan memetik buah langsung dari pohonnya.
Di tengah udara Batu yang sejuk, anda mendapatkan banyak informasi mengenai perkebunan, merasakan serunya Flying fox dan High Ropes Games, dan berkeliling denga ATV. Tentunya tidak lengkap tanpa membawa buah tangan berupa sari apel Kusuma Agrowisata yang nikmat. Ansa bisa membelinya setelah petualangan anda selesai. Anda yang dari luar kota pun tidak perlu risau, di kompleks yang sana, kusuma Agrowisata juga menyediakan hotel untuk anda beristirahat.

Macam-Macam Produk Kusuma Agrowisata
a.       Siiplah 120 ml
Per karton berisi 32 pcs, Tersedia 8 pilihan Sari Buah, yaitu Sari Buah Apel Anggur, Apel Leci, Apel Mangga, Apel Markisa, Apel (oroginal) dan Jambu Merah
b.      Siiplah 200 ml
Per karton 24 pcs, Tersedia 5 Pilihan Sari Buah, yaitu Sari Buah : Apel, Apel Leci, Apel Mangga, Jambu, Sirsak
c.       Siiplah 300 ml
Per karton 24 pcs, tersedia 7 pilihan Sari Buah, yaitu Sari Buah : Apel, Leci, Jambu, Sirsak, Apel Mangga, Jeruk
d.      Kusuma Botol 500 ml
per karton berisi 24 pcs, tersedia 6 pilihan sari buah Apel , Jambu Biji, Sirsak, Strawberry, Jeruk
e.       Kusuma “Klasik” 220 ml
Per karton berisi 24 pcs, tersedia 3 pilihan Sari Buah, Yaitu Sari Apel, Sirsak dan Jambu
f.       Sari Buah ukuran galon 5000 ml
Per karton berisi 4 pcs, tersedia 6 pilihan Sari Buah Apel, Apel Leci, Jambu Biji, Sirsak, Strawbery, dan Jeruk
g.      Jenang Apel 200 gr
Per karton berisi 60 pcs, pilihan Jenang Apel Manalagi (hijau) dan Jenang Apel Rome Beauty (merah)
h.      Selai Strawberry 275 gr
            per karton berisi 24 pcs
i.        Cuka Apel 300 ml
            per karton berisi 6 pcs

Kesimpulan
Kusuma Agrowisata di dirikan oleh Ir. Edi Antoro pada tahun 1991 di jalan Abdul Gani Atas Kota Batu, Malang, Jatim. Dikusuma Agrowisata terdapat buah-buahan yang dapat langsung dipetik dari pohonnya. Disana juga ada sayuran organik yang penanamannya tidak menggunakan bahan kimia. Hasil pengolahan buah apel pada awalnya yaitu memproduksi sari apel, jenang apel, wingko apel, selai apel dan brem apel. Sejak tahun 2002, mulai menggunakan peralatan semi modern dengan menggunakan boiler. Produk apel ini sudah menjangkau daerah Jawa dan Bali. Bentuk produk olahan akan lebih tahan lama dan lebih efisien dibandingkan penjualan buah segar.


Lampiran :